Rabu, 04 Maret 2009

UBAH

Kata dasar ubah memang hanya terdiri dari dua suku kata: u dan bah. Ringan, mudah dan enteng aja untuk diucapkan. Tapi disaat-saat tertentu, kata yang kesannya enteng ini kadang terasa sumpek dan sesak meski hany untuk didengarin. Uniknya disaat lain kata ini justru menjadi sunber energy yang luar biasa dahsyat.
Coba kalau kata ubah sudah diembel-embeli dengan awalan per- dan akhiran –an, kata yang tadinya polo situ tiba-tiba menimbulkan efek yang puanas ditelinga sebagian orang. Tapi sebaliknya, kata itu juga mampu menjadikan sebagian lainnya rela mengorbankan apa saja demi mewujudkannya.
Jadi begitulah, disatu sisi perubahan bias membuat orang ketakutan dan akan berbuat apa saja untuk menghindarkan diri darinya, tapi disisi lain perubahan juga mampu membuat orang rela melakukan apa saja untuk mewujudkannya. Yang lebih unik lagi perubahan yang sama kadang bias disikapi secara berbed bahkan bertolak belakang.
Oleeh karena itu:
Bagi kamu yang saat ini dalam proses perubahan kea rah yang lebih baik sesuai dengan islam, selamat berproses, tak usah takut pada pengorbanan.
Bagi kamu yang justru berada dalam pproses perubahan yang semakin jauh darinya, pulanglah!! Tinggalkan!! Di sana tidak ada apa-apa. Hanya kekosongan dan fatamorgana.
Bagi mereka yang tengah bergerak mengubah tatanan kehidupan yang serba sumpek ini menjadi kehidupan yang tenang dengan keridhoaannya, selamat berjuang!!
Dan bagi mereka yang menghalang-halangi perubahan yang diridhoi Alloh, maka terimalah salam Musa as kepada fir’aun, salam Ibrahim as kepada namrudz, dan salam RosuluLloh Muhammad Saw kepada Abu lahab.

Rabu, 21 Januari 2009

MENYAMBUNG ASA BERSAMA IKATAN ALUMNI



oleh: Edi Nur Alamsyah*

Assalamau ‘alaikum WarahmatuLlohi Wabarakatuh
Saudaraku…..
Betapa indahnya hidup ini apabila di hiasi dengan ukhuwah islamiyah. Suatu ajaran yang telah dicontohkan oleh RosuluLloh Muhammad SAW. Sebagaimana beliau menyatukan antara kaum Anshor dan Muhajirin dalam suatu ikatan yang berlandaskan aqidah islam. Ikatan yang kokoh dan kuat, yang menghapus ego sukuisme dan kabilahisme yang sangat kuat pada saat itu. Dengan ikatan tersebut, umat islam mulai muncul ke permukaan dunia sebagai khoiru ummah, menggeser peradaban adikuasa yang ada saat itu yaitu peradaban Romawi dan Persia.
Ukhuwah berlandaskan aqidah yang terbangun saat itu semoga tetap berada dalam dada setiap muslim termasuk kita semua pada saat ini. Kita yang pernah dan sedang menjalani proses pendidikan di Pondok Pesantren Modern Raden Paku. Raden Paku adalah Lembaga Pendidikan Islam. Di dalamnya para pemuda-pemuda muslim mempelajari tsaqofah Islam dan juga iptek untuk kemajuan dan kemuliaan Islam dan kaum muslimin. Raden Paku sebagai almamater kita, yang telah melahirkan kita sebagai seorang muslim yang tangguh, insyaALLOH. Maka sudah sewajarnya apabila kita juga berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk Islam dan juga untuk pondok kita yang tercinta.
Saudaraku…..
Untuk saling menjaga terjalinnya ikatan ukhuwah diantara kita semua, pimpinan pondok, asatidz, alumni, santri dan semua komponen pondok, maka atas izin Alloh SWT terbentuklah suatu ikatan alumni. Suatu hal yang sudah kita tunggu-tunggu sejak lama sebenarnya. Ikatan Alumni Santri Raden Paku Trenggalek (I-SMART), itulah saudaraku, nama yang telah disepakati oleh mayoritas peserta halal bihalal pada waktu itu. Sebenarnya sudah lama terbentuk, namun baru sekarang bisa disosialisasikan, tentunya karena kesibukan masing-masing. Harap di maklumi. Dunia nyata berbeda dengan dunia pondok. (Weleh weleh….. ngeles)
Saudaraku….
Kalau ada uneg-uneg, saran, kritik, ataupun harapan kepada kami yang telah diberi amanah ini, tolong jangan sungkan-sungkan untuk disampaikan. Kami ibarat bayi yang baru lahir, baru belajar berjalan, membaca, mendengar. Kami ibarat sebuah bangunan yang belum sempurna. Perlu ditambal di sana sini. Ikatan alumni ini adalah sebagai sarana mediator antara santri dan alumni. Bahkan dapat dikatakan bahwa ini adalah fasilitas. Fasilitas bagi santri untuk mendapatkan informasi yang valid dan langsung dari sumbernya. Fasilitas bagi para alumni dan asatidz untuk membina ukhuwah. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Saudaraku….
Umat Islam menunggu kontribusi anda. Janganlah engkau sia-siakan nikmat Alloh yang telah dianugerahkan kepada anda. Tuntutlah Ilmu, bersemangatlah, berikan yang terbaik, dan yakinlah bahwa ketika itu anda lakukan dengan ikhlas maka ada pahala di sisi Alloh SWT. Maka apakah sebenarnya yang kita cari di dunia ini selain memperbanyak pahala? Karena itulah satu-satunya bekal kita untuk menuju kehidupan yang selanjutnya. Kehidupan yang selama-lamanya. Di sana ada bidadari-bidadari di surga dan juga ada siksa neraka.
Akhirnya, saya ucapkan selamat atas terbentuknya Ikatan Alumni Santri PPM Raden Paku, semoga benar-benar bisa membawa manfaat. Kepada sekarang yang mengemban tugas sebagai pengurus, semoga amanah. Dan kepada segenap santri, asatidz, guru-guru, pengurus dan pimpinan pondok, kami selalu mengharap masukan, nasehat, saran dan kritikannya. Semoga di berkahi oleh Alloh SWT.
Wassalamu ‘alaikum WarahmatuLlohi Wabarakatuh.
Jakarta, 20 Januari 2009


* Penulis adalah ketua Ikatan Santri Alumni Raden Paku Trenggalek (I-SMART), alumni PPM Raden Paku tahun 2005. email: edinuralamsyah@yahoo.com